MAKALAH
“Analisis
SWOT pada PT Indosat Tbk”
Disusun
Oleh :
Utari
Widiastuti (1519200146)
Dosen Pembimbing :
Charisma
Ayu Pramuditha, M.HRM
Program Studi Manajemen
Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang
2016/2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Analisis SWOT pada PT Indosat. Tbk
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Analisis SWOT PT Indosat. Tbk ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca
Wassalamualaikum Wr.Wb
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Analisis SWOT PT Indosat. Tbk ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca
Wassalamualaikum Wr.Wb
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada
tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik
Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi
internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan
pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun
1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat
menjadikannya sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu
prabayar Mentari dan
pascabayar Matrix.
Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat
mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia,[2] dan Amerika
Serikat New York Stock
Exchange.
Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan
obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian
obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002
sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai
emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun
2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan
lainnya.
Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan
deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas.
Dengan demikian, TELKOM tidak lagi
memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi
pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat
memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).
Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore
Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan
demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya
(akuisisi) PT Satelindo, PT
IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di
Indonesia
Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham
Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom. Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar
telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication
Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%,
sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing
14,29% dan 44,90%. Pada tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui
tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik). Pada tanggal 25 mei 2011 di Ritz Carlton – Pacific Place,
Jakarta, launching Indosat Mobile.
1.2 Tujuan
1. Membangun,
mengembangkan, dan mengusahakan pelayanan telekomunikasi internasional dalam rangka meningkatkan hubungan
dari dalam dan luar negeri.
Tujuan ini mencakup Peningkatan
hubungan telekomunikasi internasional sehingga mampu menunjang sektor-sektor
lainnya seperti perdagangan, industri, hubungan internasional, dan yang
lainnya.
2. Memberikan sumbangan bagi perekonomian negara pada umumnya
dan peningkatan penerimaan negara pada khususnya, berpartisipasi aktif dalam
menunjang dan melaksanakan program pemerintah di bidang pembangunan nasional.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka PT. Indosat menyelenggarakan telekomunikasi
internasional yang meliputi:
a. Penyelenggaraan
dan pelayanan telekomunikasi serta jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
b. Penyediaan sarana
telekomunikasi internasional untuk disewakan.
c. Perencanaan,
pembangunan, dan perluasan sarana-sarana telekomunikasi internasional untuk umum.
3. Usaha-usaha
lainnya yang secara langsung menunjang penyelenggaraan telekomunikasi internasional untuk
umum.
BAB II
ISI
2.1
Layanan
Berdasarkan data
tahun 2009, Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM
(yakni melalui Matrix, Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan
BlackBerry Pascabayar/Prabayar serta layanan Broadband 3.5G untuk akses
internet mobile berkecepatan tinggi.
2.2
Jasa Selular Dan Broadband 3.5G
§ Matrix Auto, layanan selular pasca bayar yang dapat diisi
ulang, kombinasi dari manfaat layanan pasca bayar dan pra-bayar
§ i-Games, i-Ring, i-Go, i-Menu , Layanan nilai
tambah untuk pengguna layanan selular dengan berbagai pilihan fitur
2.3
Jasa Telepon Tetap
§ StarOne (prabayar dan pascabayar), Layanan
komunikasi tetap nirkabel dengan tarif pascabayar dan prabayar berbasis teknologi CDMA.
§ IDD 001, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan
dunia tanpa melalui operator (premium)
§ IDD 008, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan
dunia tanpa melalui operator (tarif hemat)
§ Indosat Flat Call 01016, Layanan hubungan internasional dengan tarif
hemat ke semua negara berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP)
§ Indosat Phone (iPhone), layanan telepon tetap domestik dan
internasional berbasis kabel untuk komunikasi data, suara dan video dengan
kualitas prima
2.4
Jasa MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)
Untuk kebutuhan korporasi yang lebih kompleks,
Indosat menyediakan solusi total yang terintegrasi, sehingga seluruh kebutuhan
perusahaan dalam berbagai kegiatan dapat terlayani. Layanan korporasi ini
meliputi:
§ IPLC (International Private Leased Circuit)
& DPLC (Domestic Private Leased Circuit), Layanan koneksi sirkit
point to point
§ Frame Relay & ATM (Asynchronous Transfer
Mode), fleksibilitas pengiriman data yang bersifat bursty
§ INP (Internet Network Provider), akses
internet global
§ IDIA (Indosat Dedicated Internet Access),
membuat jaringan pribadi melalui paket data
§ INIX (Indosat National Internet Exchange)
§ MPLS (Multi-Protocol Label Switching) Based
Services, layanan terbaru berbasis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi
MPLS
§ Satellite Services, solusi layanan broadcast nasional danm
internasional
§ DRC (Disaster Recovery Center), Layanan
keamanan data
2.5 Perusahaan Anak dan Afiliasi
Indosat mempunyai
investasi di: Acasia Communicationd Sdn.Bhd. (ACASIA), PT Aplikanusa Lintasarta
(Lintasarta), ASEAN Cableship Pty.Ltd (ACPL), Astel Tokyo Corporation (Astel),
PT Bangtelindo (Bangtelindo), Cambodian Indosat Telecommunications S.A.
(Camintel), PT EDI Indonesia, PT Duta Sukses Utama, PT Graha Informatika
Nusantara, PT Graha Lintas Properti, I-CO Global Communication (Holdings) Ltd,
PT Indokomsat Lintas Dunia (Indokomsat), PT Mitra Global Telekomunikasi (MGTI),
PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakomindo), PT Satelit Palapa Indonesia
(Satelindo), PT Sisindosat Lintasbuana, PT Sistelindo Mitra Lintas, PT
Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), USA Global Link, PT Kalimaya Perkasa
Finance, PT Asitelindo Data Buana, PT Intikom Telepersada, PT Indoprima
Mikroselindo (Primasel), Suginami Cable Television Co. Ltd., PT Yasawirya Tama
Cipta (YTC), Indosat Kazakstan Telecommunications Ltd. (Inkasel), International
Satellite Organisations, PT Multi Media Asia Indonesia (MMAI), PT Pramindo Ikat
Nusantara, AlphaNet Telecom Inc, PT Indosat Mega Media (IMM), PT Menara
Jakarta, PT Yasawirya Indah Mega Media, PT Multimedia Nusantara, PT Datakom
Asia, ASEAN Telecom Holding Sdn.Bhd. (ATH), PT Indokomsat Lintas Dunia, PT
Indosel.
2.6 Jenis dan bentuk perusahaan PT. Indosat, Tbk.
1. Jenis perusahaan PT. Indosat,
Tbk.
PT. Indosat
Tbk. adalah jenis perusahaan yang
menyediakan jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Perusahaan PT. Indosat, Tbk. menyediakan jasa pra bayar ataupun pascabayar bagi
pengguna telepon genggam dengan merek jual Matrix, mentari, dan IM3 jasa lainya
yang di sediakan PT. indosat, Tbk. ialah saluran komunikasi via suara untuk
telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung Internasional IDD
(International direct dialing) serta jasa nirkabel dengan merek dagang StarOne.
Perusahaan PT. Indosat, Tbk. juga menyediakan layanan multimedia, internet, dan
komunikasi data.
2. Bentuk perusahaan PT. Indosat
Tbk.
PT. Indosat,
Tbk. Yang sebelumnya bernama PT. Indonesia Satellite Communication Tbk adalah
peusahaan telekomunikasi kedua terbesar di Indonesia dan termasuk kedalam
bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) karena kekayaan perusahaan terpisah
dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan PT. Indosat memiliki kekayaan sendiri
atau dengan kata lain PT. Indosat. memiliki kekayaan, hak, dan kewajiban sendiri
yang terpisah dari pemilik.
2.7 Analisis SWOT pada PT Indosat Tbk
Strength (S)
1. Pengalaman mengelola bisnis
telekomunikasi internasional
2. Kekuatan manajemen dan budaya
perusahaan
3. Produk dan jasa yang luas
(banyak)
4. Kualitas produk dan jasa
5. Teknologi yang mutakhir pada
peralatannya
6. Image perusahaan yang baik
7. Memiliki fasilitas yang
lengkap dan baik untuk karyawan maupun pelanggan
8. Jaringan operasional didukun
oleh kantor layanan galeri Indosat dan griya Indosat yang tersebar diseluruh
Indonesia
9. Memiliki layanan purna jual
yang dapat memenuhi permintaan pelanggan.
10. Memiliki kualitas dan kuatitas
SDM yang baik.
Weaknesses (W)
1. Rentannya likuiditas
perusahaan akibat besarnya kewajiban yang dimilikinya
2. Kurangnya kebiasaan bersaing
secara ketat akibat kenikmatan hak duopoli yang dimilikinya
3. Diversifikasi yang berlebihan
seperti pada perusahaan anak
4. Afiliasi yang kurang
menguntungkan
5. Traffic voice dan SMS yang
sering penuh sehingga menyebabkan terjadinya error.
Opportunity (O)
1. Besarnya
pasar domestik yang belum tergarap
2. Perluasan
usaha baru yang melingkupi bisnis inti yang cukup menguntungkan
3. Bisnis
telekomunikasi global yang cukup menjanjikan
4. Semakin
meningkatnya hubungan pelanggan maka akan memicu perusahaan untuk meningkatkan
teknologi jaringan untuk para pelanggan sehingga lebih mempermudah hubungan
perusahaaan dengan para pelanggan.
5. Memiliki hubungan
pada tingkat internasional.
6. Masyarakat
Indonesia merupakan masyarakat yang konsumtif dimana setiap individu tertarik untuk
memcoba sesuatu yang baru dimana produk tsb mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Threat (T)
1. Kompetisi global yang memasuki
pasar domestic
2. Ancaman Masuknya Pendatang
Baru
3. Ancaman dari barang atau jasa
pengganti
4. Pesaing yang menawarkan harga
produk yang lebih murah.
3.2 Saran
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
· Strategi yang tepat diperlukan dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam industri telekomunikasi, yang tingkat persaingannya tidak lagi domestik, tetapi bersifat internasional.
· Indosat mempunyai kinerja yang cukup baik dalam menghasilkan keuntungan, namun mempunyai posisi yang rentan menyangkut likuiditasnya.
· Krisis ekonomi yang melanda Indonesia mempunyai dampak yang cukup dirasakan oleh Indosat, walaupun tidak mempengaruhi kenaikan pendapatan namun mengalami penurunan.
· Strategi yang tepat diperlukan dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam industri telekomunikasi, yang tingkat persaingannya tidak lagi domestik, tetapi bersifat internasional.
· Indosat mempunyai kinerja yang cukup baik dalam menghasilkan keuntungan, namun mempunyai posisi yang rentan menyangkut likuiditasnya.
· Krisis ekonomi yang melanda Indonesia mempunyai dampak yang cukup dirasakan oleh Indosat, walaupun tidak mempengaruhi kenaikan pendapatan namun mengalami penurunan.
3.2 Saran
Berdasarkan analisis
SWOT, terdapat beberapa hal yang dapat diterapkan Indosat, antara lain:
1. Dapat memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya
untuk mengambil peluang-peluang yang
bersifat strategis , serta memperbaiki kelemahannya terutama menyangkut
budaya bersaing dalam menghadapi ancaman masuknya pendatang baru dari luar
negeri.
2. Lebih memperkuat posisi keuangannya, mengingat
rentannya likuiditas perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.
3. Membatasi diversifikasi bisnis secara
selektif, sehingga tidak mempengaruhi fundamental dasar perusahaan.
4. Melakukan langkah-langkah yang tepat dan
berhati-hati dalam menghadapi krisis ekonomi, sehingga dapat menjaga apa yang
telah dicapai perusahaan selama ini.