Tuesday, 10 January 2017

Analisis SWOT pada PT indosat Tbk

MAKALAH
“Analisis SWOT pada PT Indosat Tbk”








Disusun Oleh :
Utari Widiastuti (1519200146)






  

Dosen Pembimbing :
Charisma Ayu Pramuditha, M.HRM



Program Studi  Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang
2016/2017









KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Analisis SWOT pada PT Indosat. Tbk


Makalah  ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.


Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Analisis SWOT PT Indosat. Tbk ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca


Wassalamualaikum Wr.Wb




BAB I
PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikannya sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.
Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia,[2] dan Amerika Serikat New York Stock Exchange.
Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.
Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).
Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia

Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom. Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%. Pada tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik). Pada tanggal 25 mei 2011 di Ritz Carlton – Pacific Place, Jakarta, launching Indosat Mobile.
 
1.2 Tujuan


1.  Membangun, mengembangkan, dan mengusahakan pelayanan telekomunikasi internasional dalam rangka meningkatkan  hubungan dari dalam dan luar negeri.
Tujuan ini mencakup Peningkatan hubungan telekomunikasi internasional sehingga mampu menunjang sektor-sektor lainnya seperti perdagangan, industri, hubungan internasional, dan yang lainnya.
2.  Memberikan sumbangan bagi perekonomian negara pada umumnya dan peningkatan penerimaan negara pada khususnya, berpartisipasi aktif dalam menunjang dan melaksanakan program pemerintah di bidang pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka PT. Indosat menyelenggarakan telekomunikasi internasional yang meliputi:
a. Penyelenggaraan dan pelayanan telekomunikasi serta jasa yang dibutuhkan masyarakat.
b. Penyediaan sarana telekomunikasi internasional untuk disewakan.
c. Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana telekomunikasi internasional untuk umum.
3.  Usaha-usaha lainnya yang secara langsung menunjang penyelenggaraan telekomunikasi internasional untuk umum.




BAB II
ISI


2.1 Layanan

Berdasarkan data tahun 2009, Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Matrix, Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan BlackBerry Pascabayar/Prabayar serta layanan Broadband 3.5G untuk akses internet mobile berkecepatan tinggi.

2.2 Jasa  Selular  Dan Broadband 3.5G

§ IM3, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau, dengan fleksibiltas isi ulang
§ Mentari, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau untuk pengguna reguler
§ Matrix, Layanan selular pasca bayar
§ Matrix Auto, layanan selular pasca bayar yang dapat diisi ulang, kombinasi dari manfaat layanan pasca bayar dan pra-bayar
§ Indosat BlackBerry, Layanan selular pasca bayar/pra-bayar dan push-email global
§ Indosat 3.5G, Layanan akses internet mobile berkecepatan tinggi
§ i-Games, i-Ring, i-Go, i-Menu , Layanan nilai tambah untuk pengguna layanan selular dengan berbagai pilihan fitur

2.3 Jasa Telepon Tetap
 

§ StarOne (prabayar dan pascabayar), Layanan komunikasi tetap nirkabel dengan tarif pascabayar dan prabayar berbasis teknologi CDMA.
§ IDD 001, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (premium)
§ IDD 008, Layanan sambungan internasional langsung ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (tarif hemat)
§ Indosat Flat Call 01016, Layanan hubungan internasional dengan tarif hemat ke semua negara berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP)
§ Indosat Phone (iPhone), layanan telepon tetap domestik dan internasional berbasis kabel untuk komunikasi data, suara dan video dengan kualitas prima

 2.4 Jasa MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)
Untuk kebutuhan korporasi yang lebih kompleks, Indosat menyediakan solusi total yang terintegrasi, sehingga seluruh kebutuhan perusahaan dalam berbagai kegiatan dapat terlayani. Layanan korporasi ini meliputi:

§ IPLC (International Private Leased Circuit) & DPLC (Domestic Private Leased Circuit), Layanan koneksi sirkit point to point
§ Frame Relay & ATM (Asynchronous Transfer Mode), fleksibilitas pengiriman data yang bersifat bursty
§  INP (Internet Network Provider), akses internet global
§  IDIA (Indosat Dedicated Internet Access), membuat jaringan pribadi melalui paket data
§  INIX (Indosat National Internet Exchange)
§  MPLS (Multi-Protocol Label SwitchingBased Services, layanan terbaru berbasis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS
§  Satellite Services, solusi layanan broadcast nasional danm internasional
§  DRC (Disaster Recovery Center), Layanan keamanan data

2.5 Perusahaan Anak dan Afiliasi


Indosat mempunyai investasi di: Acasia Communicationd Sdn.Bhd. (ACASIA), PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), ASEAN Cableship Pty.Ltd (ACPL), Astel Tokyo Corporation (Astel), PT Bangtelindo (Bangtelindo), Cambodian Indosat Telecommunications S.A. (Camintel), PT EDI Indonesia, PT Duta Sukses Utama, PT Graha Informatika Nusantara, PT Graha Lintas Properti, I-CO Global Communication (Holdings) Ltd, PT Indokomsat Lintas Dunia (Indokomsat), PT Mitra Global Telekomunikasi (MGTI), PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakomindo), PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo), PT Sisindosat Lintasbuana, PT Sistelindo Mitra Lintas, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), USA Global Link, PT Kalimaya Perkasa Finance, PT Asitelindo Data Buana, PT Intikom Telepersada, PT Indoprima Mikroselindo (Primasel), Suginami Cable Television Co. Ltd., PT Yasawirya Tama Cipta (YTC), Indosat Kazakstan Telecommunications Ltd. (Inkasel), International Satellite Organisations, PT Multi Media Asia Indonesia (MMAI), PT Pramindo Ikat Nusantara, AlphaNet Telecom Inc, PT Indosat Mega Media (IMM), PT Menara Jakarta, PT Yasawirya Indah Mega Media, PT Multimedia Nusantara, PT Datakom Asia, ASEAN Telecom Holding Sdn.Bhd. (ATH), PT Indokomsat Lintas Dunia, PT Indosel.



2.6 Jenis dan bentuk perusahaan PT. Indosat, Tbk.
1. Jenis perusahaan PT. Indosat, Tbk.
PT. Indosat Tbk.  adalah jenis perusahaan yang menyediakan jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan PT. Indosat, Tbk. menyediakan jasa pra bayar ataupun pascabayar bagi pengguna telepon genggam dengan merek jual Matrix, mentari, dan IM3 jasa lainya yang di sediakan PT. indosat, Tbk. ialah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung Internasional IDD (International direct dialing) serta jasa nirkabel dengan merek dagang StarOne. Perusahaan PT. Indosat, Tbk. juga menyediakan layanan multimedia, internet, dan komunikasi data.
2. Bentuk perusahaan PT. Indosat Tbk.
PT. Indosat, Tbk. Yang sebelumnya bernama PT. Indonesia Satellite Communication Tbk adalah peusahaan telekomunikasi kedua terbesar di Indonesia dan termasuk kedalam bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) karena kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan PT. Indosat memiliki kekayaan sendiri atau dengan kata lain PT. Indosat. memiliki kekayaan, hak, dan kewajiban sendiri yang terpisah dari pemilik.

2.7 Analisis SWOT pada PT Indosat Tbk
Strength (S)
1.    Pengalaman mengelola bisnis telekomunikasi internasional
2.    Kekuatan manajemen dan budaya perusahaan
3.    Produk dan jasa yang luas (banyak)
4.    Kualitas produk dan jasa
5.    Teknologi yang mutakhir pada peralatannya
6.    Image perusahaan yang baik
7.    Memiliki fasilitas yang lengkap dan baik untuk karyawan maupun pelanggan
8.   Jaringan operasional didukun oleh kantor layanan galeri Indosat dan griya Indosat yang tersebar diseluruh Indonesia
9.    Memiliki layanan purna jual yang dapat memenuhi permintaan pelanggan.
10.  Memiliki kualitas dan kuatitas SDM yang baik.
Weaknesses (W)
1.    Rentannya likuiditas perusahaan akibat besarnya kewajiban yang dimilikinya
2.    Kurangnya kebiasaan bersaing secara ketat akibat kenikmatan hak duopoli yang dimilikinya
3.    Diversifikasi yang berlebihan seperti pada perusahaan anak
4.    Afiliasi yang kurang menguntungkan
5.    Traffic voice dan SMS yang sering penuh sehingga menyebabkan terjadinya error.
Opportunity (O)
1.    Besarnya pasar domestik yang belum tergarap
2.    Perluasan usaha baru yang melingkupi bisnis inti yang cukup menguntungkan
3.    Bisnis telekomunikasi global yang cukup menjanjikan
4.  Semakin meningkatnya hubungan pelanggan maka akan memicu perusahaan untuk meningkatkan teknologi jaringan untuk para pelanggan sehingga lebih mempermudah hubungan perusahaaan dengan para pelanggan.
5.    Memiliki hubungan pada tingkat internasional.
6.   Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang konsumtif dimana setiap individu tertarik untuk memcoba sesuatu yang baru dimana produk tsb mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Threat (T)
1.    Kompetisi global yang memasuki pasar domestic
2.    Ancaman Masuknya Pendatang Baru
3.    Ancaman dari barang atau jasa pengganti
4.    Pesaing yang menawarkan harga produk yang lebih murah.



BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan 
·    Strategi yang tepat diperlukan dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam industri telekomunikasi, yang tingkat persaingannya tidak lagi domestik, tetapi bersifat internasional. 
·        Indosat mempunyai kinerja yang cukup baik dalam menghasilkan keuntungan, namun mempunyai posisi yang rentan menyangkut likuiditasnya. 
·     Krisis ekonomi yang melanda Indonesia mempunyai dampak yang cukup dirasakan oleh Indosat, walaupun tidak mempengaruhi kenaikan pendapatan namun mengalami penurunan.
 
3.2 Saran

Berdasarkan analisis  SWOT, terdapat beberapa hal yang dapat diterapkan Indosat, antara lain:
1.  Dapat memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya untuk mengambil peluang-peluang yang   bersifat strategis , serta memperbaiki kelemahannya terutama menyangkut budaya bersaing dalam menghadapi ancaman masuknya pendatang baru dari luar negeri.
2.  Lebih memperkuat posisi keuangannya, mengingat rentannya likuiditas perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.
3.  Membatasi diversifikasi bisnis secara selektif, sehingga tidak mempengaruhi fundamental dasar perusahaan.
4.  Melakukan langkah-langkah yang tepat dan berhati-hati dalam menghadapi krisis ekonomi, sehingga dapat menjaga apa yang telah dicapai perusahaan selama ini.